PJ Walikota Tangerang, Buka Kejuaraan Bulutangkis Antar Pelajar Dan Mahasiswa

E satu.com (Tangerang) - Pemerintah Kota Tangerang bersama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Tangerang, menggelar Turnamen Badminton Pelajar dan Mahasiswa se-Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat, pada Rabu ( 17/1/2024 ) yang digelar di GOR Gondrong, kecamatan Cipondoh, kota Tangerang yang di mulai dari tanggal 17 sampai 20 Januari 2024.

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, membuka kejuaraan yang diikuti atlet bulutangkis sebanyak 740 orang dari berbagai kelompok usia.

Dalam inti sambutannya, PJ Walikota Tangerang mengatakan, dengan diselenggarakannya kejuaraan olahraga di Kota Tangerang, menjadi modal penting yang memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi dan juga peningkatan kondisi sosial masyarakat.

“ Kota Tangerang punya potensi yang besar dari sisi olahraga, karena memiliki fasilitas yang lengkap dan mumpuni dan juga potensi lain yang dimiliki Kota Tangerang, seperti pariwisata, budaya dan kuliner, akan menjadi faktor pendukung di tengah gencarnya penyelenggaraan berbagai event olahraga, jadi selain olahraga, bisa juga menikmati potensi lainnya seperti pariwisata, budaya dan juga belanja di Kota Tangerang ", ujar PJ Walikota Tangerang.

Sementara itu, Ketua Pengkot Tangerang, Wahyu, yang dihubungi melalui WhatsApp, menjelaskan, " sebagai ketua Pengkot Tangerang, saya mendukung adanya kejuaran antar pelajar dan berdampak positif buat Pemkot Tangerang dan yang disampaikan PLT walikota saya setuju , saya berterima kasih kepada KONI , Dispora dan Dinas Pendidikan yang telah memfasilitasi untuk sarana dan prasarana, cuma sangat disayangkan, masalah tempat pertandingan khusus bulutangkis masih kurang memadai dan kota Tangerang belum punya fasilitas yang layak , semua masih gedung serbaguna, itu yang masih jadi kendala ", jelas Wahyu.

" Peserta membludak 740 , itu harus ada minimnya 7 lapangan dan waktu pertandingan harus 6 hari, jadi jam pertandingan selesai tidak terlalu malam, dikarenakan peserta membludak, jadi masalah di hari pertama, karena diputuskan memakai 2 GOR, ini jadi perbincangan di orang tua pelajar, semua jadi masalah, semoga untuk kedepan, bisa jadi masukan dinas terkait , selama ini sudah bisa berjalan , semoga ke depan lebih bagus dan terprogram, terima kasih untuk Dispora , Pemkot , KONI , juga dinas pendidikan atas dukungannya untuk PBSI kota Tangerang ", pungkas Wahyu.
(Soleh)

Baca Juga