E satu.com (Tangerang) - Sekitar dua juta rakyat Indonesia akan berkumpul di Tugu Monas , menggelar aksi bela Palestina sekaligus menguruk keras kebiadaban Zionis Israel yang sudah diluar batas kemanusiaan.
"Besok itu adalah kita akan kumpul di Monas tanggal 5, bahwa masyarakat Indonesia, pemerintah, rakyat mengutuk dan marah terhadap apa yang dilakukan Israel di Palestina," kata Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/11).
Dari aksi ini, ia berharap ada respons dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) maupun negara lainnya untuk bergerak membantu Palestina.
"Kita suarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia semua lapisannya menolak, marah dan mengutuk penjajahan Israel itu," kata dia.
Cholil lmengimbau kepada ormas-ormas keagamaan maupun sosial bisa hadir pada aksi tersebut. Ia pun tak mempersoalkan tiap-tiap ormas membawa atribut masing-masing asalkan tak bertentangan dengan NKRI.
"Kami tak mau ada bendera atribut yang bertentangan dengan NKRI kita. Tak boleh ada yang provokasi
ni sebagai ungkapan nurani kebangsaan dan kemanusiaan
Dua juta. Insyallah akan kita hadirkan. Jadi ini sudah beberapa kali demo. Dan ini demo dua juta. Ini hak publik tak boleh dilarang-larang," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim menegaskan , bahwa aksi tersebut bertujuan sebagai tekanan publik untuk melawan penjajahan Israel yang telah melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap warga Palestina.
" Insya Allah ini jadi kekuatan penekan penting. Dan MUI sudah sampaikan surat resmi ke OKI soal kekejaman Israel. dan saya juga mendesak menyeret Netanyahu ke Mahkamah Internasional," Pungkasnya
( Asep WW )
Post A Comment:
0 comments: