camat


E satu.com (Cirebon)
- Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati resmi menggantikan Drs. H. Nashrudin Azis, SH., sebagai Plt Wali Kota Cirebon. Dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (6/11/23).

Dalam rapat paripurna DPRD Kota Cirebon dengan agenda usulan Pendefinitifan Wakil Wali Kota Cirebon menjadi Wali Kota Cirebon sisa masa Jabatan 2018 - 2023, Hj. Eti Herawati harus melanjutkan tugas - tugas yang diemban Nashrudin Azis.

Sebagai Plt Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati diberi waktu menyelesaikan tugas - tugas dari Nashrudin Azis hingga akhir masa jabatan pada 12 Desember 2023.

Sementara itu, Nashrudin Azis akan melanjutkan karir politiknya sebagai calon DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dapil VII pada Pileg 2024.


" Perjalanan pemerintahan pasti ada dinamika. Dengan kebesaran hati Ibu Eti dan Pak Agus Mulyadi Sekretaris Daerah Kota Cirebon (Sekda Kota Cirebon), dinamika itu bisa diatasi secara baik - baik, kemudian berdampak positif terhadap perkembangan Pemerintah Daerah Kota Cirebon," ujar Azis, usai rapat paripurna di Gedung Griya Sawala kepada awak media.

Menurut Azis, selama memimpin Kota Cirebon, masih banyak kekurangan dalam membangun daerah, bahkan Azis menyampaikan juga khusus kepada Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi agar bisa sepenuhnya membantu kinerja Plt Wali Kota Cirebon.

" Saya bukan malaikat yang selalu benar dan bukan syetan yang selalu salah. Saya sebagai manusia biasa tentunya ada salah ada benar, ada baik ada buruk, saya mohon maaf sebesar - besarnya kepada masyarakat Kota Cirebon apabila selama perjalanan saya memimpin banyak salah," tuturnya.

Dia pun memberikan selamat atas jabatan baru Hj. Eti Herawati sebagai Plt Wali Kota Cirebon.

" Selamat berjuang Bu Hj. Eti Herawati selaku Plt Wali Kota Cirebon ini dalam waktu singkat harus membenahi banyak persoalan," tambahnya.

Azis mengajak semua pihak mendukung dan membantu kepemimpinan Eti Herawati sebagai Plt Wali Kota Cirebon.

Masih kata Eti, dirinya mengemukakan mengenai Nashrudin Azis.

" Pak Azis bukan hanya sebagai guru politik, tapi juga sebagai sahabat saya, sejak sekolah di SMA, dan banyak hal tentu kami berdua, mengawal bersama - sama dari 2018 sampai saat ini," pungkasnya. (wnd)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top