E satu.com (Tangerang) - Bila diperhatikan , proses pendidikan di sekolah formal SD,'SMP, Maupun SMA , sepertinya cukup banyak peserta didik yang kurang terpacu mengikuti proses belajar mengajar . peserta didik terlihat seperti merasa terbebani, malas, alias enggan berangkat ke sekolah.
Bahkan ada orang tua yang depresi, karena hampir setiap hari harus memaksa, mengancam dan memberikan hukuman kepada anaknya agar mau berangkat ke sekolah. Tidak jarang ada seorang anak yang terpaksa berbohong kepada kedua orangtuanya, dirumahnya mengaku berangkat sekolah padahal mereka pergi ketempat lain, alias bolos sekolah.
Bila hal tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menumbuh kembangkan generasi - generasi yang kurang berkualitas secara mentalitas maupun daya intelektualitas . mereka mudah terjerumus , terlibat dalam kenakalan anak - anak atau kenakalan remaja. Tumbuh dan berkembang menjadi seorang anak yang tidak percaya diri ,berani melawan orang tua juga kepada guru.
Untuk mengindari atau mengantisipasi hal tersebut diatas , pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya berkewajiban mencari solusi tepat, sehingga hal itu tidak terus terjadi dalam sebuah proses pendidikan formal ,SD, 'SMP maupun SMA.
Hal pertama yang paling penting untuk diperhatikan, ditegaskan dan diterapkan secara obyektif oleh pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya adalah, kebijakan yang terkait dengan sistem dan metode belajar - mengajar di sekolah . Pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya harus mengeluarkan kebijakan , bahwa setiap guru atau tenaga pengajar wajib menguasai sistem dan metode belajar mengajar yang mampu memacu semangat belajar para peserta didik. Sistem dan metode belajar mengajar yang disukai , disenangi. Sehingga peserta didik tidak merasa terbebani , tidak cepat bosan disaat mengikuti proses belajar - mengajar
Pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya harus memperhatikan atau mengawasi secara objektif, sampai sejauh sistem dan metode belajar - mengajar yang diterapkan di sekolah
Pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya jangan hanya mengawasi dari sisi administrasi sekolah, latar belakang ,daya Intelektualitas, atau sisi akademisi para pendidik ( guru ) . Hal yang jauh lebih penting untuk diperhatikan adalah sampai sejauh mana para pendidik ( Guru ) cermat, cerdas ,tepat, pandai serta konsisten menerapkan sistem dan metode belajar - mengajar yang baik benar juga terarah
Guru atau para pendidik yang memiliki kasih sayang yang tulus kepada para peserta didiknya, memiliki dedikasi, tekad atau keinginan yang kuat dalam mendorong tercapainya prestasi para peserta didiknya
Salam Revolusi...
Salam Demokrasi..
NKRI Tetap Dihati....
Penulis : Asep WW
Jurnalis E satu.com
Post A Comment:
0 comments: