E satu.com (Indramayu) - Ratusan Warga Kecamatan Cantigi sambut antusias sumbangan air bersih dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) diwilayahnya, Sabtu (11/11/2023) . Sebanyak lima mobil tangki, diserbu Masyarakat yang ingin mendapatkan air bersih. Hal itu lantaran, selama ini warga di kecamatan tersebut mengalami krisis air bersih dalam enam bulan terakhir. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus mengeluarkan kocek lebih besar.
Seperti halnya dialami seorang warga yang ikut mengantre air, Darini. Selama ini ia harus mengeluarkan Rp5.000 per 19 liter air atau satu galon untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara dalam satu hari, keluarga di rumahnya membutuhkan setidaknya dua galon. Sehingga dalam sehari ia mesti mengeluarkan kocek sebesar Rp10.000 hanya untuk air bersih.
“Setiap hari harus membeli air untuk masak dan minum,” tuturnya.
Saat musim kemarau seperti saat ini, air ledeng di rumah Darini dan warga lainnya di Kecamatan Cantigi kondisinya tidak maksimal.
Untunglah lima mobil tangki yang merupakan program CSR PT KPI itu hadir. Dengan total air sebanyak 25.000 liter, kelima mobil tersebut langsung diserbu warga dengan antusias. Mereka rela antre dengan wadah air masing-masing demi air bersih gratis yang saat ini susah dpaidapatkan.
Menurut Area Manager Communication Relation, Mohamad Zulkifli, Indonesia memang sedang dilanda El Nino sehingga di beberapa wilayah mengalami kekeringan yang cukup parah.
El Nino, tambahnya membuat musim kemarau saat ini cukup berat bagi mayoritas masyarakat Idonesia. Terutama kaitannya dengan kesulitan air bersih. Sehingga pihaknya menyalurkan air bersih dengan harapan bisa mengurangi beban tersebut.
“Totalnya ada 25.000 liter air bersih yang dibagikan ke masyarakat di Kecamatan Cantigi dan Krangkeng,” ungkap Zulkifli.
Sementara itu, Camat Cantigi, Muhammad Zaenal Muttaqien, sangat mengapresiasi penyaluran air bersih dari PT KPI di wilayahnya. Air bersih tersebut disambut antusias oleh warganya terutama di Desa Panyingkiran Kidul dan Desa Cantigi Wetan yang selama ini memanfaatkan tadah hujan.
“Saya sangat mengapresiasi 25.000 liter air bersih dari Pertamina ini. Semoga bisa mengurangi kesulitan yang dialami masyarakat terutama yang terkait dengan dampak El Nino,” ungkap Camat Zaenal.
Dalam kegiatan ini Pertamina juga turut menggandeng rekan-rekan media massa karena pada saat yang bersamaan, PT KPI juga sedang memperingati ulang tahun ke-6.
“Dirgahayu PT Kilang Pertamina Internasional yang ke-6, semoga sinergitas Pertamina dan jurnalis tetap terjalin dengan baik,” ungkap Deddy Musashi.
Perwakilan dari jurnalis lainnya, Kacim, yang juga Ketua Sekber Forum Wartawan Indramayu (FWI), mengungkapkan hal yang senada.
“Semoga kesinergian antara Pertamina dan jurnalis, terutama dengan kegiatan yang bermanfaat seperti ini terus terjalin dengan baik,” ungkap Kacim. (Tri KH)
Post A Comment:
0 comments: