Hasil Polling Sementara, Dapil 1 Kota Tangerang, Posisi 10 Besar Didominasi Caleg Baru

E satu.com (Tangerang) - Polling Caleg Dapil 1 Kota Tangerang yang dibuat oleh Pollingkita mulai dari 8 Oktober 2023 pukul 12.27 WIB, sampai saat ini Caleg pendatang baru dari beberapa partai politik masih mendominasi urutan 10 besar, sedangkan caleg incumbent masih menempati posisi ditengah dan ada juga yang urutannya berada dibawah.

Dari sekian Caleg pendatang baru di dapil 1, Tb Ali Barata dari partai Golkar, Achmad Epi H. dari PKB dan Diana Rosyiana menempati posisi 3 besar, sedangkan 10 besar ditempati oleh Ketua Benra yang baru, yakni Hendra Febriana A.Md dari Partai Hanura, sedangkan dari incumbent Dapil 1 Kota Tangerang, untuk sementara Dedy Fitriadi anggota dewan atau Caleg dari partai Demokrat menempati posisi paling tinggi di bandingkan dengan anggota dewan lainya yang saat ini kembali maju di Pileg 2024, yakni urutan ke 6.

Menurut MS, aktifis yang juga sebagai seorang jurnalis , Pollingkita cukup objektif dan menarik untuk di ikuti, karena di dalamnya disertai komentar pendukung dari Caleg yang masuk dalam Polling kita.

" Menurut saya, Pollingkita objektif dan cukup menarik untuk di ikuti, karena didalamnya cukup banyak reaksi dan komentar yang membuktikan kekuatan dukungan dari masing-masing Caleg, kemudian bila kita ikuti cukup seru dan menarik, para pendukung bisa memberikan kementar dalam poling tersebut, itulah salah satu dinamika politik di negara demokrasi " , ujar MS saat dihubungi melalui whatsapp, pada Senin ( 16/10/2023 ).

MS pun menyampaikan bahwa hasil poling itupun bisa dijadikan indikator , bahwa masyarakat sepertinya kurang mendukung atau kurang percaya dengan Caleg Incumbent.

" Bila kita perhatikan hasil poling tersebut, Caleg incumbent sampai saat ini belum ada yang menempati posisi lima besar dan hal itu menjadi salah satu Indikator bahwa anggota dewan yang kembali mencalonkan di Pileg 2024 belum begitu tinggi mendapatkan kepercayaan dan bisa jadi masyarakat banyak yang kecewa dengan kinerja dewan atau mungkin juga anggota dewan belum mau memperlihatkan kekuatannya melalui Polling, ya kita lihat saja hasil akhirnya, itu kan baru Poling, kita lihat saja nanti realitanya ", pungkas MS.

( Soleh )