E satu.com (Cirebon) - Dua Kelompok karnaval ogoh-ogoh atau replika patung raksasa pada tradisi Sedekah Bumi di Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, terlibat bentrok, Minggu (29/10/23).
Aksi saling bentrok dengan lempar batu, dua kelompok tersebut tak terhindarkan saat salah satu kelompok pembawa karnaval ogoh-ogoh atau replika patung saling serang kelompok lain dengan melemparkan batu.
Anggota Polsek Gunung Jati yang saat itu sedang bertugas Iptu Cepy mengatakan, diduga kericuhan tersebut karena kesalahpahaman antar dua kelompok pemuda yang saat itu mengikuti tradisi Sedekah Bumi karnaval ogoh-ogoh atau replika patung yang diselenggarakan pihak Panitia pelaksanaan Sedekah Bumi, Desa Mayung Kabupaten Cirebon.
" Dua kelompok ogoh-ogoh atau replika patung ini sedang menunggu untuk jalan berkeliling desa, namun entah mengapa diduga karena kesalahpahaman dua kelompok tersebut, sehingga terjadi bentrok," ujarnya.
Cepy melanjutkan, akibatnya, ada beberapa warga menjadi korban terkena lemparan batu dalam peristiwa tersebut.
" Bahkan satu kendaraan roda empat yang baru saja terparkir mengalami kaca pecah akibat terlempar batu, saat kedua kelompok terlibat bentrok," ucapnya.
Sementara itu, warga Desa Babadan, Vika baru saja pulang habis belanja, paling 5 menit terparkir dipinggir jalan, tau sudah ada aksi saling lempar batu yang tidak terhindarkan.
" Pemilik kendaraan yang mengalami kerusakan, dibagian kaca depan," ujarnya. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: