Bhabinkamtibmas Bripka Ujang Ahmad Muzani, S.H, Menghadirkan Harapan Bagi Anak Yatim

E satu.com (Majalengka) - Kisah kebaikan dan kepedulian selalu menyentuh hati. Kali ini, seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas di Polsek Majalengka Kota Polres Majalengka Polda Jabar, Bripka Ujang Ahmad Muzani, S.H, telah menunjukkan sejauh mana Polri peduli dan hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan. Tindakan beliau adalah bukti nyata bahwa Polisi adalah sahabat setia mereka, siap memberikan bantuan dan harapan.pada Sabtu (21/10/2023).

Kisah ini bermula dari Ahmad Kholik Nurpadilah, seorang anak berusia 11 tahun yang kehilangan ibunya setelah melahirkan dan ditinggalkan oleh ayahnya setelah Ahmad Kholik Nurpadilah berusia empat tahun.

Kehidupan Kholik menjadi lebih sulit karena ia sekarang tinggal bersama neneknya, Nenek Kaesah, yang berusia 87 tahun. Mereka tinggal di Lingkungan Sindangkasih, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. Keberadaan mereka sangat bergantung pada bantuan dari orang lain.

Dalam momen yang penuh empati, Bripka Ujang Ahmad Muzani, S.H, memutuskan untuk memberikan bantuan. Beliau membelikan sepatu dan tas sekolah untuk Ahmad Kholik. Tindakan ini bukan hanya memberikan perlengkapan sekolah, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan kepada seorang anak yang telah merasakan begitu banyak kesulitan dalam hidupnya.

Kapolres Majalengka Polda Jabar, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Majalengka Kota, IPTU Iwan Sutari, S.I.P., M.A.P, mengapresiasi tindakan luar biasa dari Bripka Ujang Ahmad Muzani, S.H. Kapolsek menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari tugas seorang Bhabinkamtibmas untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan dukungan.

"Mengenai sepatu dan tas sekolah yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas, itu adalah wujud nyata dari kepedulian Polsek Majalengka Kota dan Polres Majalengka Polda Jabar terhadap warga kami," kata Kapolsek.

Tindakan kecil ini telah membawa kebahagiaan besar bagi Ahmad Kholik dan Nenek Kaesah. Mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa Polri selalu siap memberikan bantuan. Kisah ini adalah contoh nyata bagaimana seorang polisi, dengan hati yang penuh empati, dapat menjadi sahabat dan pelindung bagi anak-anak yang membutuhkan.

Sumber : Humas Polres Majalengka
Editor: Iman