E satu.com (Cirebon) - Kapolsek Kedawung mengungkap kronologi kejadian tawuran pelajar di Jl Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Dalam kronologi tawuran pelajar, pelajar yang melakukan penyerangan sebanyak 20 orang.
Menurutnya, Aksi mereka kemudian diketahui para pelajar dari sekolah yang akan diserang, sehingga puluhan siswa tersebut keluar dari lingkungan sekolahnya.
"Kami dapat mencegah tawuran tersebut, setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Jl Tuparev ada kelompok pelajar membawa sepeda motor, disinyalir akan melakukan penyerangan ke sekolah lain," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan menerima laporan tersebut, tim dari Polsek Kedawung menuju ke lokasi. Di sana sudah terdapat para pelajar yang hendak melakukan penyerangan. Di saat bersamaan, para pelajar di sebuah sekolah yang di Jl Tuparev masih ada di lingkungan dalam sekolah.
"Akhirnya mereka keluar ke jalan raya. Sehingga polisi berusaha melakukan pencegahan. Kami mengamankan 4 pelajar, 4 sepeda motor, 1 celurit, 1 besi dan 1 selongsong kembang api,"ujarnya.
Ia menambahkan, mobil polisi juga mengalami kerusakan di bemper depan, karena menabrak salah satu sepeda motor yang akan melakukan penyerangan. Sedangkan para pelaku penyerangan disinyalir berasal dari gabungan 2 sekolah yang ada di Kota Cirebon.
"Yang diamankan adalah pelajar yang melakukan penyerangan. Langkah selanjutnya, Reskrim Polsek Kedawung melakukan penyelidikan. Sedangkan untuk motif penyerangan tersebut, kata kapolsek, masih dalam penyelidikan. Sedangkan para pelajar yang diamankan sedang dalam pemeriksaan dan pendalaman terkait peran mereka," katanya. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: