Serbuan EKG ke Kodim 0614/Kota Cirebon.

E satu.com (Cirebon) - Serbuan EKG dan Lab Sederhana dari Denkesyah 03.04.03 Cirebon di Wilayah Korem 063/SGJ tahun 2023, kali di gelar di Kodim 0614/Kota Cirebon yang diikuti oleh seluruh anggota Militer dan PNS Kodim 0614/Kota Cirebon, yang bertempat di Pendopo 76 Makodim 0614/Kota Cirebon jalan Pemuda 45 Sunyaragi Kota Cirebon, Selasa (01/08/23)

Dalam rangka deteksi dini gejala penyakit jantung dan hipertensi, Personel Kodim 0614/Kota Cirebon melaksanakan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) Elektro Kardio Gram (EKG) yang bertempat di Pendopo 76.

EKG adalah prosedur medis yang dilakukan untuk memeriksa fungsi jantung, termasuk aktifitas kelistrikannya. Dua hal yang terdeteksi melalui EKG ini adalah lama waktu gelombang elektrik melalui pengukuran interval serta jumlah aktifitas listrik pada alat jantung.

Elektrokardiogram atau EKG adalah tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf).

Tes ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung, seperti serangan jantung, penyakit jantung koroner, gangguan elektrolit, keracunan dan efek samping obat, serta evaluasi efektivitas dari alat pacu jantung yang digunakan.

Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah melalui Perwira seksi Personel (Pasipers) Kapten Inf Suyatna mengatakan pemeriksaan EKG ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan jantung personel baik Militer maupun PNS untuk mendukung tugas TNI-AD khususnya Kodim 0614/Kota Cirebon.

"Pemeriksaan kesehatan ini untuk menentukan tingkat status kesehatan (Stakes) personel yang erat kaitannya dengan beban kerja yang akan diberikan kepada personel itu sendiri, agar tugas dan tanggung jawab yang diberikan berjalan dengan maksimal.”ungkapnya.

Di tambahkan pula oleh Pasipers , "Rikkes ini sangat bermanfaat bagi Prajurit dan PNS selain untuk mengetahui tingkat kesehatan juga untuk deteksi dini apabila ada indikasi penyakit sehingga dapat segera dilakukan tindakan preventif melalui pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan,” (Wandi)

Baca Juga