ety hendrik


E satu.com (Cirebon) - Rumah sakit daerah Gunung Jati Cirebon kini sudah berusia lebih dari satu abad, Pemerintah kota Cirebon meminta agar rumah sakit dapat memaksimalkan lagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memanfatkan digitalisasi.

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, keberadaan rumah sakit daerah Gunung Jati kini sudah menginjak usia lebih dari satu abad.

" Rumah sakit yang menjadi rujukan dari wilayah tiga Cirebon harus terus melakukan Inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat " kata Eti Herawati kepada awak media, Kamis (31/8/23).

Menurut Eti, Pemerintah kota Crebon meminta dalam perkembangan Era digital rumah sakit juga harus memanfatkan pelayanan berbasis digital terutama dalam melayani antrean pasien dan juga meningkatkan fasilitas yang baik dan pelayanan pasien BPJS.

"Guna mempersiapkan layanan rujukan dari wilayah tiga Cirebon dan sekitarnya," ungkapnya.

Selain itu, Eti Herawati diiharapkan penderita kanker maupun tumor tidak lagi harus ke Bandung maupun jakarta Namun RSD Gunung Jati bisa memberikan layanan dan fasilitas pengobatan penyakit tersebut.

Diharapkan pelayanan umum dan juga pasien BPJS dapat dilayani lebih Optimal oleh rumah sakit milik daerah kota Cirebon ini," tuturnya.

Ditempat yang sama, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi menyampaikan, Esensi dari momentum usia 102 tahun RSD Gunung Jati adalah untuk mempersiapkan menjadi pelayanan rujukan se-wilayah III Cirebon dan sekitarnya.

“Ke depan masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk pelayanan seperti terapi kanker, tumor yang selama ini dirujuk ke rumah sakit di Bandung dan Jakarta, ke depan diharapkan bisa dilayani RSD Gunung Jati Kota Cirebon,” ucapnya.

“Momentum HUT ini untuk mempersiapkan hal tersebut, menjadi rumah sakit rujukan,” imbuh dr Katibi. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top