DPP GAIB Perjuangan Surati SMA Negri 2 Kota Tangerang

E satu.com (Tangerang) - Dewan Pimpinan Pusat Gema Anak Indonesia Bersatu Perjuangan ( GAIB P ) mengirimkan surat kepada kepala sekolah SMAN 2 Kota Tangerang terkait adanya dugaan kecurangan PPDB yang terjadi di sekolah tersebut

Sekjen DPP GAIB Perjuangan,Amrul Sani menyampaikan bahwa maksud dan tujuan melayangkan surat tersebut adalah sebagai salah satu bukti kepedulian dan rasa keprihatinannya terhadap carut marut PPDB khususnya yang terjadi di Provinsi Banten

" Kami bersama teman - teman akan berusaha semaksimal mungkin menyikapi atau menindaklanjuti Kecurangan PPDB khususnya yang terjadi di Provinsi Banten

Sungguh sangat memprihatikan ,carut marut atau dugaan Kecurangan PPDB yang terjadi di Provinsi Banten. Seakan berlalu begitu saja, senyap tidak terdengar tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak - pihak yang terkait di dalamnya. Inspektorat, Ombudsman maupun Komisi V DPRD Provinsi Banten " Kata Amrul Sani dengan penuh rasa keprihatinan , Saat di temui di kediamannya , Kelurahan Cipondoh Makmur , Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Selasa (8/8/2023 )

Dirinyapun menyampaikan bahwa sekolah yang akan di surati bukan hanya hanya SMA N 2 Kota Tangerang tetapi sekolah - sekolah lain yang terindikasi kuat melakukan Kecurangan

" Yang akan kami surati bukan hanya SMA Negeri 2 Kota Tangerang , Tapi sekolah lainnya yang diduga melakukan Kecurangan PPDB akan kami surati, bila pihak sekolah tidak merespon dengan baik , tentunya kami akan menyikap atau memprosesnya kejenjang selanjutnya , sesuai dengan ketentuan

Kami sadar betul , bahwa apa yang kami lakukan tidak mudah dan penuh dengan konsekuensi , namun itulah yang di sebut perjuangan

Berhasil atau tidak , tercapai atau tidak itu urusan nanti.Yang penting kami bisa menunjukkan kepada para pemangku kebijakan, bahwa di Provinsi Banten masih banyak komponen masyarakat yang peduli dan akan bergerak bila para pemangku kepentingan terdiam disaat proses pembangunan di provinsi Banten terkontaminasi oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab . Terlebih pembangunan di sektor pendidikan" Pungkas Amrul Sani

( Asep WW )