E satu.com (Tangerang) - Awak media, Wartawan atau Jurnalis merupakan salah satu bagian empat pilar dalam menunjang proses pembangunan di tanah air.
Peran serta awak media, Wartawan atau Jurnalis cukup berpengaruh dalam membantu menjaga, mengawal, mengawasi sekaligus mendorong arah laju pembangunan bergerak kearah yang jauh lebih baik.
Namun, pengaruh awak media, Wartawan atau Jurnalis seringkali dipandang sebelah mata oleh sebagian pejabat yang memiliki hak otoritas dalam proses penambangan.
Seperti yang dilakukan oleh Sekdis Perkim Kota Tangerang Selatan, Hendri Sukmajaya yang terkesan menghindar dan dinilai tidak kooperatif kepada awak media.
Terbukti, disaat awak media mencoba mendatangi kantor dinas Perkimtan Tangerang Selatan, Sekdis tidak ada ditempat dan juga saat awak media menghubungi beberapa kali melalui WhatsApp, untuk konfirmasi terkait polemik proyek kawasan kumuh Ciputat , yang bersangkutan sama sekali tidak menunjukkan niat baik untuk memberikan tanggapan secara kooperatif kepada awak media. Yang pada akhirnya awak media media mengindikasikan bahwa Sekdis Perkimtan Kota Tangerang Selatan layak untuk dicopot, karena diduga kuat Ikut terlibat ' kongkalikong ' memuluskan proyek pembangunan lahan kumuh kawasan Ciputat yang proses lelang tender nya dimenangkan oleh PT Raissa.
Sebelumnya awak media , mencoba mendatangi Kadis Perkim Kota Tangerang Selatan namun yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat . Yang pada akhirnya awak media terpaksa memberikan surat permohonan informasi publik , mengatas namakan DPC Media Center Indonesia ( MCI ) Kota Tangerang, karena kebetulan selain jurnalis awak media adalah ketua DPC organisasi tersebut
" Diduga kuat Sekdis Perkim Kota Tangerang Selatan terlibat kuat melakukan kolusi dalam proyek pembangunan lahan kumuh kawasan Ciputat.
Indikatornya adalah, disaat dihubungi beberapa kali yang bersangkutan tidak menunjukan niat baik untuk memberikan keterangan secara terbuka kepada anak media.
Kalau tidak ada indikator, kenapa harus takut atau tidak kooperatif kepada awak media, apa susahnya memberikan tanggapan atau keterangan .
Saya berharap Walikota Tangerang Selatan bersikap tegas kepada semua bawahannya yang kurang bertanggung jawab.
" Walikota Tangerang Selatan jangan diam saja, dan bila diam saja , berarti sama saja tidak bertanggung jawab dan bila sudah demikian maka hancurlah pembangunan " , ketus Asep Wawan Wibawan, awak media yang dari beberapa hari lalu meminta tanggapan kepada Sekdis Perkim Kota Tangerang Selatan, namun tidak pernah direspon.
( S/AWW )
Post A Comment:
0 comments: