E satu.com (Kabupaten Cirebon) - Polsek Depok jajaran Polresta Cirebon respon cepat atas adanya temuan jenazah berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan tengkurep dan mengapung disaluran irigasi sawah yang berada di Desa Danamulya Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, Minggu (13/08/2023) kemarin pagi. 

Mendapat laporan dari wara masyarakat Kapolsek Depok AKP Afandi, beserta anggota piket jaga langsung mendatangai TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan jenazah di Blok Soka Desa Danamulya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut, serta menghubungi Inafis Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kapolsek Depok AKP Afandi kepada wartawan mengatakan, diketahui bahwa jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Narkoda, 49 Tahun, Laki-laki, Islam, perangkat Desa, Alamat Blok Soka RT 01 RW 02 Desa Danamulya Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

“Narkoda merupakan salah satu seorang saksi menerangkan, bahwa sekitar pukul 06.00 WIB ketika sedang lewat, saksi melihat ada sesosok jenazah mengapung disaluran irigasi dengan menggunakan celana panjang warna coklat dan baju kaos lengan panjang berwarna hitam," kata Kapolsek.

Kemudian, lanjut Kapolsek Depok mengatakan, jenazah dilakukan pemeriksaan awal oleh team Inafis Polresta Cirebon ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan disaku celana korban ditemukan identitas dan sejumlah uang tunai. 

"Setelah di lakukan identifikasi korban bernama Arsadi, umur 45 tahun, Islam, Wiraswasta, Alamat Blok Nyimas RT 05 RW 01 Desa Kedungsana Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon," kata Kapolsek lagi.

Mendapatkan titik terang terhadap identitas korban kemudian pihaknya langsung menghubungi keluarga korban guna memastikan korban merupakan salah satu keluarganya. 

"Menurut keterangan dari kerabat Korban yang bernama Suhendi kakak ipar, korban selama hidup menghidap penyakit ayan atau epilepsi," jelasnya.

Kapolsek Depok AKP Afandi menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan awal ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, jenazah telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Adapun pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi di karnakan keluarga menerima Kematian korban merupakan musibah," tutup Kapolsek Depok AKP Afandi. (Heri)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top