Bonnie


E satu.com (Cirebon) - Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dan KPAD se Jawa Barat menggelar pertemuan di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Senin (10/7/23).

Ketua Umum Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Anto Rianto mengatakan, maksud dan tujuan dari pertemuan silaturahmi kali ini adalah simpul-simpul dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Barat. Yang Terdiri dari kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Subang, Cirebon dan Kota Bogor.

" Dalam rangka pertama silaturahmi kemudian yang kedua penguatan kelembagaan kemudian yang ketiga seperti kita ketahui hari ini bahwa di Jawa Barat di awal-awal tahun ini maraknya kasus kekerasan pada anak," kata Anto Rianto.


Anto menjelaskan, kami berdiskusi bagaimana kita bisa saling menguatkan bagaimana sharing problem solving saya pikir tentang berbagai kasus - kasus yang hari ini memang marak di Jawa Barat.

Tentu hal tersebut menjadi fokus utama kita bahas untuk kasus tertinggi di Jawa Barat kita masih belum bisa menentukan di mana yang memang titik di kabupaten mana yang tertinggi. Saya pikir kasus yang ada di Jawa Barat ini adalah kasus yang memang sebuah kabupaten jumlah penduduknya lebih banyak biasanya itu banyak didominasi oleh banyak kasus.

Selain itu, Anto juga berharap dengan adanya diskusi tersebut dapat meminimalisir kejahatan terhadap anak dan kekerasan seksual.


" Dalam diskusi itu saya pikir penyebab yang paling utama adalah pola asuh di dalam rumah walaupun tidak kemungkinan tidak hanya semata-mata pola asuh. Faktor edukasi, faktor ekonomi, faktor yang lain-lainnya pun juga ikut mempengaruhi. Sehingga hal-hal ini kemudian bisa menjadi pemicu. Saya pikir kecepatan perkembangan teknologi digital yang hari ini semakin maju tentu ini butuh diimbangi oleh kecepatan pola asuh di dalam rumah," pungkas Ketua Forum KPAID Anto Rianto. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top