Bonnie


E satu.com (Cirebon) - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengklaim angka kemiskinan di Jawa Barat pada 2023 turun signifikan sebesar 7,62 persen, dibandingkan 2020 lalu yang mencapai 7,88 persen. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil, saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Cirebon, Rabu (19/07/2023).

" Nah, Alhamdulillah, berita baik datang di minggu ini, penanganan kemiskinan terbaik di Pulau Jawa, adalah Jawa Barat, orang miskin berkurang 310.000 dalam dua tahun terakhir, jumlah terbanyak dari provinsi di seluruh Pulau Jawa," ujar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.



Penurunan itu, tutur Kang Emil, membuktikan penanganan kemiskinan dengan berbagai program di Provinsi Jawa Barat termasuk daerah Kota Cirebon telah berhasil. Program yang telah dilakukan, di antaranya penyediaan rusunawa dan transit yang murah bagi pekerja dan buruh, serta memperbanyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan.

"Artinya, upaya pemerintah provinsi, termasuk Kota Cirebon dalam penanganan kemiskinan sudah sangat-sangat berhasil. Dalam dua tahun ini, angka kemiskinan turun 7,6 persen," ujar Kang Emil.



Sementara itu, di akhir jabatannya sebagai Gubernur Jabar, Kang Emil mengklaim selama lima tahun menjabat, telah mengucurkan dana hampir Rp1 triliun untuk 1.500 bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), dua pembangunan alun-alun di Cirebon, Kreatif Center Ciayumajakuning, dan peresmian Tol Cisumdawu. "Saya apresiasi pertumbuhan Cirebon, adalah Kota terbaik dalam penanganan inflasi di pulau Jawa Bali. Keberhasilan ini, merupakan kerja keras Pemerintah Kota Cirebon," ucap Kang Emil. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top