Bonnie


E satu.com (Tangerang) - Secara psikologis, setiap siswa yang tidak naik kelas pada umumnya, kualitas mentalitasnya akan mengalami penurunan bahkan ada pula yang mengalami depresi.

Seperti yang terjadi terhadap salah seorang siswa di SMKN 4 Kota Tangerang, setelah diputuskan tidak naik kelas oleh pihak sekolah, siswa tersebut diduga mengalami depresi tidak mau makan yang pada akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah.

Dilihat dari hasil raportnya, siswa tersebut rajin masuk sekolah ( tidak ada alfa ) begitupun juga dengan budi pekertinya, tidak ada masalah. Namun pihak sekolah tetap memutuskan tidak naik kelas .

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata menurut informasi dari salah satu orang tua siswa disekolah tersebut, cukup banyak murid yang tidak naik kelas, untuk tahun ini, dalam satu kelas saja ada lebih dari 4 siswa yang tidak naik kelas.

Mengetahui hal tersebut , salah satu pemerhati pendidikan Kota Tangerang , Asep Wawan Wibawan, mengkritisi sikap pihak sekolah yang dinilainya kurang bijak dalam mengambil keputusan tanpa memperhatikan dampak psikologis peserta didik.

" Pihak sekolah harus bijak dalam mengambil keputusan, jangan sampai keputusan itu justru membuat peserta didik malah semakin kecewa dan semakin tidak percaya diri dan Kementrian Pendidikan, kan sudah menetapkan kurikulum merdeka dengan tujuan agar tidak ada lagi siswa yang tidak naik kelas, eh malah di SMKN 4 Kota Tangerang banyak yang tidak naik kelas ", kata Asep di kediamannya , jalan Untung Suropati II Cimone Jaya, pada Jumat ( 7/7/2023 ).

Lebih lanjut Asep pun menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Provinsi Banten, agar lebih peka dan peduli terhadap perkembangan kualitas pendidikan di tingkat sekolah menengah atas.

" Anggota DPRD Provinsi Banten jangan hanya mendorong anggaran dana fasilitas pendidikan , buat apa anggaran cukup dan fasilitas memadai bila kualitas pendidikan kurang baik ", tegas Asep Wawan, yang juga seorang aktifis.

" Anggota DPRD Provinsi Banten harus mampu mendorong dan mendesak dinas terkait agar benar - benar mampu meneraapkan sistem pendidikan yang baik , benar dan terarah, yaitu sistem pendidikan yang terbukti mampu menimbuh kembangkan generasi - generasi yang berkualitas , generasi yang siap meneruskan laju roda pembangunan berkelanjutan kearah yang jauh lebih baik " pungkas Asep Wawan Wibawan.

Saat diminta tanggapan terkait adanya permasalahan disalah satu SMK, sangat disayangkan, salah seorang anggota DPRD Provinsi Banten dari Kota Tangerang yang membidangi Pendidikan, yakni H Ahmad Fuadi Lc, saat dihubungi melalui Whatsapp pada Jum'at sore ( 7/7/2023 ) dan sampai berita ini ditayangkan (8/7/2023), enggan memberikan tanggapan. Sangat miris dan sungguh memprihatinkan. ( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top