Miris, Bangunan 4 Lantai Yang Diduga Tanpa Ijin Di Kecamatan Periuk, Warga Terdampak Yang Dirugikan Dan Si Backing Yang Diuntungkan

E satu.com (Tangerang) - Bangunan 4 lantai yang diduga belum memiliki ijin di Garden City RT 05/07 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang pembangunannya masih terus berjalan dan telah merugikan warga sekitar bangunan, merupakan hal yang sungguh memprihatinkan.

Sebagai seorang aktifis, pemerhati lingkungan dan juga seorang Jurnalis, saya merasa prihatin, yang pertama, Kasie Trantib Kecamatan Periuk, membenarkan dugaan adanya backing dan yang ke dua, belum adanya tanggapan dari dinas terkait mengenai pemberitaan bangunan 4 lantai yang telah merugikan masyarakat.

Bangunan 4 lantai yang diduga belum ada ijinnya tersebut, selain telah merugikan, juga sangat membahayakan masyarakat sekitar bangunan, siapa yang memberi ijin dan apakah tidak disurvey dulu lokasinya, berbahaya atau tidak jika dibangun dilokasi tersebut ?

Jangan hanya demi mendapatkan uang, tapi orang lain yang dirugikan, siapa backing dibalik pembangunan 4 lantai itu, kalau memang dugaan ada oknum pejabat yang menjadi backing, itu berarti oknum pejabat yang zolim, karena tidak memikirkan dampak yang diakibatkan dari adanya bangunan tersebut, karena selain di area tersebut sering terkena banjir, kontur atau kondisi tanahnya labil, apalagi ditambah ada bangunan 4 lantai, dikhawatirkan akan sangat membahayakan mayarakat sekitar yang berada disekitar bangunan.

Jadi, kalau memang diduga ada backing, apalagi kalau misalnya backing tersebut oknum pejabat dikota Tangerang, berarti oknum pejabat tersebut tidak sesuai dengan motto kota Tangerang yang selalu didengungkan dan dibanggakan oleh Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, yakni kota yang ' berakhlakul karimah ', karena menurut dugaan saya, masih ada oknum pejabat yang belum berakhlakul karimah, yakni mencari uang dengan cara menjadi backing bangunan yang merugikan dan membahayakan masyarakat, dan ini berarti, masyarakat dirugikan dan si backing diuntungkan, masyarakat merana, si backing bahagia.

Ingatlah wahai para pemangku jabatan, bahwa jabatan itu hanya titipan dari Allah SWT dan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, dan juga bila uang yang didapat dari hasil backing yang imbasnya merugikan masyarakat, insya Allah rejeki yang didapat dan diberikan kepada keluarga, tidak akan berkah karena ada orang - orang terzolimi didalam rejeki yang didapat. Waallahualam bisshowab..

Penulis : M Soleh

Kabid Humas MCI Kota Tangerang