camat


E satu.com (Tangerang) - Kota Tangerang yang terkenal dengan moto Akhlakul Karimah sepertinya secara perlahan hanya akan menjadi sebuah selogan belaka, jauh dari realita . Terlebih Dunia Pendidikan di kota Tangerang sudah tercemar alias terkontaminasi oleh oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab.

Di lansir dari dari media Online  Pos Kota Net (15/6/2023) bahwa di SMPN 10 Kota Tangerang ,  terjadi pengelapan  dana Study  Tour  sebesar  492 Miliar.

Tak hanya itu, yang lebih memprihatinkan lagi di Kota Tangerang ada juga kejadian yang memalukan yaitu  konflik antara guru dan kepala sekolah bertengkar di depan orang tua murid. Kejadian tersebut terjadi disalah satu  Sekolah Dasar beberapa minggu yang lalu , di  Kecamatan Periuk,  Kota Tangerang 

Menanggapi hal tersebut,  Asep Wawan Wibawan Ketua DPC Media Center Indonesia ( MCI )  dan  Lembaga Pemerhati Pendidikan ( LPP) Kota Tangerang menyebutkan bahwa  kualitas atau  dedikasi seorang guru harus  lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas pendidikan nya .

" Pemkot Tangerang melalui dinas pendidikan  harus lebih memperhatikan kualitas, tanggung jawab  atau dedikasi guru dan dalam menjalankan tugasnya guru, jangan hanya sebatas menggugurkan kewajiban, guru jangan dijadikan provesi yang cenderung   memperhitungkan untung dan rugi, guru harus memiliki dedikasi, rasa tanggung jawab dan keinginan kuat dalam upaya menumbuh kembangkan generasi - generasi yang berkualitas " kata Asep dikediamannya, pada Kamis ( 15/6/2023 )

Menurut Asep, menurunnya kualitas guru di Kota  dikarenakan kurangnya pengawasan dan objektif dalam perekrutan.

" Pemerintah daerah melalui dinas pendidikan kurang terarah dalam  pengawasan dan perekrutan tenaga pengajar

Bila diperhatikan pengawas yang dilakukan oleh dimas pendidikan Kota Tangerang sepertinya lebih mengedepankan  akademisi dan administrasi, seharusnya dinas pendidikan lebih mengawasi sampai sejauh mana  rasa tanggung jawab, dedikasi atau  kualitas mentalitas guru ", ujar Asep.

" Muaranya , tentunya dikembalikan kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya , adakah keseriusan Pemkot Tangerang melalui dinas pendidikannya ingin meningkatkan kualitas guru juga keinginan yang kuat dalam menumbuh kembangkan generasi berakhlaqularimah  ", pungkas Asep. ( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top