E satu.com (Cirebon) - Kamis 30 Maret 2023 adalah hari ke 8 umat islam menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan. seperti biasanya warga blok pejagalan lama desa Battembat rt 01 rw 04 melaksanakan shalat taraweh dimushola setempat. hujan lebat mengguyur desa , petirpun bersahutan, suasanya mencekam namun tidak mematahkan semangat warga untuk melaksanakan shalat taraweh malam hari ini .
Pukul 20.40 WIB. Betapa terkejutnya warga setelah selesai taraweh dan keluar dari masjid ternyata banjir sudah merata diluar mushola. wargapun berhamburan kerumah masing masing untuk menyelamatkan keluarga dan harta bendanya
Ridwan menuturkan pada E satu.com bahwa dirinya saat itu sedang merekap data pemilu DPS tiba-tiba tetangganya memberitahukan adanya banjir . Betapa terkejutnya ternyata air sudah mencapai pintu rumahnya . Dia pun bergegas mengamankan barang barang penting dan keluarganya , tetapi air begitu cepat meninggi sehingga tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang lainnya termasuk sepeda motornya yang sudah terendam dihalaman.
Begitu pula warga lainnya bernasib sama . Tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya . Terutama ibu ibu yang memiliki balita berlarian menyelamatkan balitanya.
Blok pejagalan lama rt 01 rw 04 desa battembat terletak disebelah timur sungai cipager. Berbatasan dengan desa gesik dan menjadi lokasi langganan banjir karena posisi dararan yg lebih rendah dari sekitarnya.
Saya sangat bangga pada pemuda pejagalan lama ujar ridwan melanjutkan ceritanya. Kesigapan dan kekompakan terasa sekali pada kejadian ini .
Sebagian pemuda mengamankan para lansia ibu ibu dan balita untuk mengungsi diemperan toko batik salma didepan jalan raya.
Dan sebagian ada yang bertugas menjaga dan membersihkan sampah hanyutan banjir.
Ada sekitar 20 rumah terdampak fatal dengan debit air tinggi. Kira kira 31 KK
Dan yang mengungsi di emperan toko ada 53 orang diantaranya ada 10 balita .. ujarnya
Sekarang kami kerepotan sahurnya. karena peralatan masak, bahan makanan bahkan uangpun kami lupa karena panik air cepet banget tingginya jadi kami mengutamakan keselamatan lansia , ibu ibu dan balita
Ridwan dan sebagian pemuda blok pejagalan lama desa battembat berinisiatip untuk mencari bantuan pangan santap sahur bagi warga yang terdampak , karena tidak ada bahan makanan yang bisa diselamatkan .
Tapi alhamdulillah pemuda pejagalan lama sigap mencari bantuan. beberapa bantuan dari perusahaan pemotongan hewan disekitar desa dan juga bantuan dari pemdes berdatangan dan warga terdampak bisa menunaikan sahur.
Kuwu Battembat Kholid juga terjun lansung ke tkp dengan mengerahkan mobil sampah dan warga untuk membantu pengangkutan sampah.
Pukul 01.00 malam air mulai menyusut. Warga yg masih mengungsi belum berani untuk pulang. Karena kondisi masih rintik hujan dan rumah masih dalam kondisi kotor, serta kasur pun basah jadi terpaksa tidur di emper toko. (suzy)
Post A Comment:
0 comments: