E satu.com (Cirebon) - Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz Mendapat Kehormatan sebagai penanggung Jawab Kegiatan tahunan International Thudong perjalanan ritual para Bhante ( Biksu) tanpa dukungan Dana dari pihak manapun
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia akan
dilintasi Internasional Thudong, kegiatan ritual para Bhante (Bhiksu) berjalan
kaki ribuan kilometer.
"Mereka berjalan kaki melintasi empat negara.
Masing-masing Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia melalui Batam-Jakarta
dan berakhir di Borobudur dengan berjalan kaki selama 3 bulan 14 hari,"
papar Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, yang juga Sekretaris
Jenderal Forum lIngkungan Hidup dan Budaya Indonesia, Prabu Diaz, Senin 13
Maret 2023.
Ia menyebutkan, terkait Internasional Thudong ini dirinya
akan berangkat ke Thailand. Tujuannya untuk ikut mengawal kegiatan ritual para
Bhiksu berjalan kaki ribuan kilometer nanti.
Dikatakannya, Thudong atau dalam bahasa Indonesia berjalan
kaki, kali ini, merupakan pertama kali melintasi Indonesia sehingga menjadi
sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia.
"Walau saya seorang muslim, sebagai warga NKRI yang
ber-Bhinekka Tunggal Ikka dan ber- Pancasila, saya wajib menunjukan dan
mengabarkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung
tinggi toleransi serta persaudaraan," sambung Prabu Diaz.
Hal itulah, lanjutnya yang kemudian memotivasi dirinya, sehingga menyiapkan diri menjadi Penanggung Jawab Internasional Thudong.
Sementara disinggung biaya atau anggaran untuk mengikuti
Internasional Thudong tersebut, Mamo sapaan akrabnya, menyebut jika pendanaan
semuanya ditanggung pribadi tanpa
dukungan dari pihak manapun
"Untuk ikut mensukseskan dan mengawal Thudong ini, dari
Thailand sampai melintasi beberapa negara, saya biaya sendiri," Pungkasnya ( pgh)
Post A Comment:
0 comments: