E satu.com (Cirebon) - Budidaya maggot dinilai hasilnya sangat menguntungkan karena bisa dikerjakan dengan cara mudah.
Hal itu yang sudah dilakukan masyarakat, yang juga merupakan salah seorang perangkat desa Weru Kidul kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Murtado atau yang lebih akrab disapa Tado.
Menurut Murtado dalam wawancaranya dengan awak media, rabu ( 1/3/23 ) menegaskan cukup dengan memanfaatkan sampah karena ternyata sampah itu bisa menghasilkan, bisa menjadi sumber pendapatan dan nilainya pun cukup menggiurkan, tegasnya.
Memang resikonya bagi kebanyakan orang, sampah itu menjijihkan, baunya yang tak sedap, kotor serta imagenya jorok yang kerap kali terlihat dari sampah maka jarang ada orang yang mau terjun dan memanfaatkannya namun ternyata ketika saya terjun hanya cukup dengan memilah sampah dan saya fokuskan kesampah organik " sampah sampah itu saya kumpulkan, dibiarkan, ditumpuk menjadi satu dan Alhamdulillah tumbuh maggot maggot gemuk nan lucu " jelas Murtado.
Maggot bisa menjadi sumber penghasilan dan pendapatan karena bisa dimanfaatkan, itulah yang kini saya kembangkan " dengan budidaya maggot membantu dalam menyelesaikan persoalan sampah yang cukup pelik " tandasnya.
Maggot ini menjadi pakan murah, aman dan berkualitas, cukup dengan memanfaatkan limbah yakni dari sampah orhanik misalnya sisa sisa sayuran untuk dikelola menjadi maggot " ini sebuah terobosan dan patut menjadi inspirasi, siapapun sebenarnya mampu berkontribusi, tidak perlu muluk muluk cukup dari lingkungan sekitar yang terdekat, apa yang bisa kita lakukan " ucapnya.
Pemanfaatan sampah organik bisa menghasilkan maggot disamping menyelesaikan persoalan sampah juga bisa menjaga ekosistem, pungkas Murtado. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: