Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis di dampingi FORKOMPIMDA Kota Cirebon menyampaikan
dua pesan utama bagi para petugas yang baru saja dilantik.
Beberapa bulan kedepan PPS ini akan berjibaku
menyelenggarakan hajat politik, Pemilu 2024, di tingkat Kelurahan di Kota
Cirebon, mulai dari Pileg di semua tingkatan, hingga Pemilihan Presiden.
Azis Mengingatkan Begitu besar harapan masyarakat Kota
Cirebon, bagaimana pada Pemilu nanti, penyelenggara bisa menjaga kualitas
demokrasi. Baik buruknya demokrasi di Kota Cirebon, tergantung pada para
anggota PPS yang dilantik ini melaksanakan tugas, sebagai salahsatu unsur
penyelenggara Pemilu di tingkat bawah," Kata Azis
Azis berpesan agar semua bisa menjaga kesehatan, terlebih tugas yang akan diemban bukanlah tugas yang mudah dan tak mengenal waktu.
"Kami Forkiopimda berpesan, pertama, jaga kesehatan,
karena tugas kalian berat, jaga kebugaran, dengan melakukan olahraga, sampai
dengan pelaksanaan pesta demokrasi selesai," lanjut Azis.
Kedua, disampaikan Azis, petugas PPK dan PPS, adalah ujung
tombak KPU dalam menyelenggarakan Pemilu yang bersifat adhoc, atau tidak
permanen, maka, personil yang tidak permanen tersebut harus diberikan bekal
pemahaman, terkait dengan aturan-aturan main kepemiluan, sehingga hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi, bisa diantisipasi.
"Kedua, tak kalah penting, penguasaan materi, pelajari
secara seksama, pada mentor yang ada di KPU tingkat Kota Cirebon. Aturan-aturan
main dalam Pemilu menjadi hal yang vital, kalau gagal paham, bisa menyebabkan
kualitas pemilu buruk, dan bisa memicu konflik," jelas Azis.
Maka dari itu, untuk KPU di tingkat daerah, kata Azis, harus bisa mulai bergerak memberikan pembekalan, sehingga kualitas pengetahuan penyelenggara Pemilu di tingkat Kelurahan bisa maksimal.
"Untuk KPU, para petugas PPS harus diberikan wawasan
yang cukup tentang materi dan ketentuan Pemilu, kalau semua memahami aturan,
tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Kuasai materi, aturan-aturan
sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Azis.
Azis menambahkan Jangan sampai merugikan, dan menguntungkan
para calon yang akan menjadi peserta pada Pemilu nanti. Saya mengalami itu, dan
itu tidak boleh terjadi lagi. Saya harap KPU punya program, bagaimana melatih
petugas PPS agar menguasai materi, dan mengatasi hal-hal diluar yang
diharapkan. Pemkot siap memfasilitasi. Kualitas hasil Pemilu, sangat bergantung
pada kepiawaian para petugas PPK dan PPS," Pungkasnya
Post A Comment:
0 comments: