E satu.com (Cirebon)
- Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungbunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dengan berbagai cara termasuk salah satunya menghadirkan bank sampah.

Kuwu desa Kedungbunder Ardiman yang didampingi oleh ketua BPD madngali, perangkat desa Suwandi dan Hermanto serta babinsa Arif mengatakan pada Awak Media, Jum'at (2/12/22) bahwa didesa Kedungbunder sudah ada bank sampah, itu merupakan salah satu langkah strategis desa Kedungbunder guna mengurangi kapasitas sampah " masyarakat sudah diajak untuk memilah sampah sejak dari rumah" katanya.

" Saya sebagai kuwu desa Kedungbunder mengajak masyarakat untuk bisa mengurangi volume sampah sejak dari rumah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dan itu sebenarnya sangat bermanfaat untuk bersama dan ini bisa juga untuk meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat, pasalnya, dari sekian sampah hasil rumah tangga, masih ada beberapa jenis sampah yang dapat dimanfaatkan " tegasnya.

" Masyarakat desa Kedungbunder bisa memanfaatkan bank sampah saat memiliki sampah yang masih memiliki nilai ekonomi, kami akan terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan sampah" sesuai dengan visi misi pak Bupati, yaitu tahun 2024 bebas sampah, kita terus berupaya dengan kemampuan yang kita miliki agar visi misi tersebut bisa terwujud " ungkapnya

Dari tingkatan keluarga sendiri, bisa memilah sampah mana yang masih bernilai dan mana yang sudah tidak bisa digunakan, kami sudah melakukan berbagai langkah dalam menangani permasalahan sampah salah satunya adalah, pembentukan bank sampah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa Kedungbunder, ucap Kuwu Ardiman.

" Mari kita sama - sama mengatasi permasalahan sampah, kebersihan adalah hak kita semua namun untuk menjaga kebersihan adalah kewajiban kita semua " harap Kuwu Ardiman.

" Pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat krusial dan sangat penting, semoga kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat termasuk masyarakat diwilayah desa Kedungbunder untuk bisa memilah sampah sejak dari rumah " pungkasnya.  (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top