E satu.com (Cianjur) - Upaya evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan oleh para personil dari Satgas Ban Ops SAR Korps Brimob Polda Jabar di Kabupaten Cianjur memasuki hari ke 9 pasca terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 5,6 Magnitudo yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.
Aparat gabungan dari TNI/POLRI, Sukarelawan dan warga masyarakat terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan beberapa korban yang sampai dengan hari ini masih dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya.
" Evakuasi di Desa Cugenang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur hari ini (1/12/22) sudah dimulai pada pukul 08.00 WIB mengingat kendala medan dan cuaca yang tidak menentu yang menyulitkan proses evakuasi dan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor. Para personil akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan para korban yang masih tertimbun.
" Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K saat dihubungi Awak Media menyampaikan bahwa para personil yang tergabung dalam Satgas Ops Aman Nusa II Lodaya akan terus berupaya dan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan proses evakuasi pencarian korban yang belum ditemukan. Selain itu pasca terjadinya bencana para personil akan tetap melakukan berbagai kegiatan seperti pengawalan bantuan dan distribusi bantuan untuk warga. Kegiatan Trauma Healing kepada warga dan anak - anak di posko pengungsian juga tetap dilaksanakan oleh para personil setiap harinya," jelas Yuri. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: