E satu.com ( Cirebon) - Konflik keluarga keraton Kasepuhan semakin memanas, Pemerintah kota Cirebon mencoba memfasilitasi namun gagal
Pertemuan Keluarga keraton Kasepuhan Cirebon yang sedang terjadi konflik hingga berujung ancaman penggembokan di respon Pemerintah Kota Cirebon dengan mengadakan pertemuan di ruangan Kanigaran secara tertutup di Kantor Balai Kota Cirebon , Kamis (24/11/22)
Walikota Cirebon Nashrudin Azis didampingi Forkompimda Kota Cirebon mencoba memfasilitasi Konflik keluarga yang terjadi di Kaeraton Kasepuhan Cirebon, hadir kedua belah pihak namun Sultan Sepuh ke 15 tidak hadir dan membuat kecewa pihak Raharjo Jalil hingga keluar Ruangan
" Kami memutuskan keluar ruangan dan tidak melanjutkan pertemuan , karena yang hadir adalah orang yang tidak sesuai dengan undangan dan tanpa surat kuasa dari sultan sepuh ke 15 dan akalau di teruskan hanya ada debat kusir dan pepesan kosong" ungkap Raharjo
hingga pertemuan berakhir tidak menghasikan putusan apapun dan Walikota Cirebon akan mengundang kembali dalam waktu dekat,
" Pertemuan hari ini tidak menghasilkan apapun karena pihak Raharjo Jalil kecewa atas ke tidakhadiran Sultan Sepuh ke 15 dan kami akan mengundang kembali dalam waktu dekat, terkait ancaman untuk menggembok Keraton lebih baik di batalkan untuk menjaga kondusifitas Keraton" Ujar Walikota Cirebon ( pgh)
Post A Comment:
0 comments: