Bupati Cirebon Sambut Kedatangan Para FCTM Berdiskusi Inginkan Pemekaran Jadi Kabupaten Cirebon Timur

E satu.com (Cirebon) - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi menyambut kedatangan para tokoh kyai dan masyarakat yang mengatasnamakan Forum Cirebon Timur Mandiri, di pendopo rumah dinas Bupati Cirebon Jl. Kartini Kota Cirebon, Rabu (23/11/22).

Kami berdiskusi bahwasanya Forum Cirebon Timur Mandiri ini ingin berdirinya kabupaten Cirebon Timur. Pemekaran dari kabupaten Cirebon.

" Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi menjelaskan, dengan kedatangan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) yang menginginkan pemekaran menjadi kabupaten Cirebon Timur. Akan tetapi secara administrasi pemerintah ada sistem yang harus ditempuh," kata Imron.

" Karena Cirebon terlalu luas, anggaran yang terbatas. Dengan adanya pemekaran berharap PAD lebih besar lagi dan berdampak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Cirebon Timur, ujar Imron.

Dengan adanya pemekaran Cirebon Timur ini berkeinginan bahwa masyarakat Kabupaten Cirebon ini lebih sejahtera lagi, pendidikan lebih maju lagi dengan adanya hikmah dari pemekaran tersebut, " pungkas Imron.

Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), KH. Usamah Manshur, mengatakan, dirinya yang ditunjuk kawan - kawan masyarakat Cirebon Timur untuk memimpin FCTM, dan salah satu usahanya adalah bagaimana FCTM bisa berjuang bersama kawan - kawan semuanya pemekaran Cirebon Timur menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Karena itu sebuah kebutuhan, mendekatkan pelayanan, meningkatkan kesejahteraan pendidikan dan lain sebagainya. Cirebon Timur dari daerah agraris kini sudah menjadi daerah industrialis dimana letak pabrik - pabrik asing banyak terdapat disana.

Masyarakat Cirebon Timur bahwa pemekaran Cirebon Timur sudah menjadi sebuah kebutuhan, maka kami berjuang ke arah sana. Ada syarat - syarat normatif dan ada syarat diluar normatif " ucap Usamah.

Mohon doa restu, mohon dukungan. Kami masyarakat Cirebon Timur bersama - sama ingin berjuang agar sukses, karena ini sudah dilakukan berpuluh - puluh tahun. Teman - teman yang lain sudah sukses seperti Indramayu.

Kami punya deadline Desember 2022 tingkat kabupaten sudah selesai, sudah masuk DPRD, paripurna ditandatangi, sehingga awal tahun 2023 sudah masuk tingkat provinsi, tutup Usamah. (wnd)