E satu.com (Cirebon) - Berusaha dan berdoa merupakan dua perintah Allah SWT yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., mewakili Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., saat kegiatan Cirebon Berdoa untuk Keselamatan Umat di Masjid Raya At-Taqwa, Jumat (29/7/2022).
“Di usia Cirebon yang melewati enam abad, tentu banyak hal yang berhasil dilalui,” ungkap Agus. Hingga akhirnya Kota Cirebon bisa menjadi kota yang maju seperti sekarang.
Ke depannya, Agus berharap, seluruh komponen di Kota Cirebon, baik pemerintahan maupun masyarakat dapat berusaha dan berkarya lebih baik lagi. Sehingga pembangunan yang dilakukan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tentu diiringi dengan doa kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Hanya dengan berusaha bersungguh-sungguh yang dibarengi dengan doa, maka keridhaan Allah SWT akan didapatkan. “Berusaha dan berdoa adalah dua perintah Allah yang harus terus kita lakukan dalam hidup ini,” tutur Agus. Terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat di Kota Cirebon.
Atas dasar itulah, dzikir dan doa yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon digelar. “Dengan zikir dan doa dapat memperkuat berbagai usaha yang telah dan akan terus kita lakukan,” kata Agus.
Pada kesempatan itu, Agus juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama berkarya mewujudkan kemajukan di Kota Cirebon. “Tentu saja kemajuan yang diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Cirebon Berdoa untuk Keselamatan Umat diawali dengan salat Isya berjamaah yang dipimpin oleh Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, dihadiri oleh pula Ketua At-Taqwa Center Kota Cirebon, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag.
Usai menghadiri Cirebon Berdoa untuk Keselamatan Umat, Agus juga menghadiri pagelaran seni tradisional wayang kulit di halaman kantor Kelurahan Kejaksan, Kota Cirebon. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: