E Satu.com (Cirebon) - Setelah jenuh dengan PPKM akibat dari Cofid 19 Flowerhorn Hobis (CFH) bersama Komunitas Louhan Cirebon (KLC) dan Djoak United Flowerhorn Indonesia (DUFI) sukses menggelar mini kontes dengan tajug CHERBON JENONG MANING yang telah diselenggarakan di MJ Aquarium dari tanggal 28 - 31 Oktober 2021.
Walau hanya mini kontes tapi kontes ini menyedot perhatian karena dihadiri oleh ikan-ikan louhan sekelas liga. Kontes ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon M. Handarujati Kalamullah, S.Sos yang dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada panitia dan peserta yang telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, beliau juga menyampaikan akan mendukung kegiatan-kegiatan yg positif seperti kontes louhan ini. Beliau juga berharap kedepan Cirebon bisa menggelar kontes louhan yang lebih besar dengan melibatkan jumlah Peserta yang lebih banyak dengan skala besar
Sementara itu sesepuh CFH Arga Alhira dalam sambutannya mewakili ketua panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan kontes louhan Cherbon Jenong hingga sukses dalam kegiatan ini ketua KLC Raden Andi mengatakan bahwa kontes ini pesrtanya bukan hanya dari Cirebon tetapi dari berbagai daerah di Indonesia di Indonesia seperti lampung ,Jakarta , Bandung, Karawang ,tasik, dan kota lainnnya di Jawa Barat untuk Kontes ini hanya di sediakan 114 slot 7 kelas yaitu PCC yang di menangkan oleh robie bexe dari karawang PCH di menangkan Aida AEL Aquatic dari bandung
PFM dimenagkan oleh kang BIma Dari bandung CCC di mengkan oleh puspa chanium dari Kuningan CHC di mengkan oleh Faozan dari bandung ,FMC di menangkan oleh Alawy rebbelion dari jakarta dsan GBC di menangkan oleh Nay Rebbelion Jakarta ." Jelasnya
Semeentara itu M.Junaedi atau sering di panggil Junbo salah satu penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan ini dilasksanakan karena banyak pecinta ikan berkumpul dan saling berbagi cerita setelah jenuh dengan PPKM akibat Cofid 19 dan kami sukses dalam kegiatan ini walaupun dilaksanakan dalam skal kecil mengingat sat ini pademi belum selesai." Pungkasnya (pgh)
Post A Comment:
0 comments: