Perketat Masuk Kota Cirebon, PPKM mikro darurat, Brimob Jabar Laksanakan Pengamanan Di Perbatasan

E satu.com (Cirebon) - Memasuki diberlakukannya PPKM Darurat di Jawa Dan Bali mulai tanggal 03 - 20 Juli 2021 ini tentunya aparat kepolisian bersama dengan instansi lainnya akan lebih memperketat lagi pemeriksaan kepada beberapa kendaraan dan juga operasi Yustisi protokol kesehatan, senin (5/7/21).

Aturan pelarangan kegiatan yang sudah dikeluarkan pemerintah, diharapkan tiap - tiap daerah mengikuti aturan dari pusat mengenai pembatasan kegiatan masyarakat sampai dengan 2 minggu kedepan.

Untuk wilayah Hukum Kota Cirebon sendiri pemerintah Kota Cirebon telah menentukan 5 titik pos, yaitu 3 Pos Perbatasan dan juga 2 Pos di dalam kota, nantinya di perbatasan - perbatasan yang akan memasuki Kota Cirebon akan dilaksanakan kegiatan putar balik kepada kendaraan yang berasal dari wilayah Cirebon. Para personil Brimob Jabar yang diperbantukan di beberapa titik pengamanan seperti Pos Bakorwil, Pos Kedawung dan juga Pos Kalijaga yang merupakan akses masuk ke Kota Cirebon. Para personil yang akan bertugas tersebut sudah dibekali teknis mengenai standart operasional saat kegiatan penyekatan berlangsung.

Seperti yang terlihat pada siang hari ini, tepatnya di titik penyekatan di Pos Pam Kedawung Kota Cirebon, 2 personil Brimob dari Kompi 1 Batalyon C Pelopor Aipda Beny Setiawan S.H dan juga Briptu Deni Herdiana. Keduanya bersama instansi terkait lainnya membantu melaksanakan backup pengamanan kepada petugas gabungan TNI-POLRI yang memeriksa dan mengecek tiap kendaraan yang akan masuk dan keluar Cirebon terutama kendaraan yang memiliki plat nomor dari luar Kota Cirebon, ucapnya.

"Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.Ik saat dihubungi menyampaikan bahwa, personil Brimob Jabar yang tergelar di lapangan nantinya akan membantu dan turut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah mengenai kegiatan PPKM Darurat di Jawa - Bali", jelasnya.

Para personil dilapangan akan selalu siap siaga berada di lokasi pengamanan selama 1x24 jam hingga berakhirnya masa PPKM Darurat pada tanggal 20 Juli mendatang, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan juga pelayanan serta bakti Brimob Jabar kepada masyarakat di tengah pandemi covid 19 yang masih terjadi sampai dengan saat ini," pungkasnya.(wnd)