Patroli Blue Light Sabhara Polres Majalengka Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Imbau Prokes

E satu.com (Majalengka) - Satuan Sabhara Polres Majalengka terus meningkatkan kegiatan Patroli untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan kegiatan patroli Blue Light atau Patroli Biru di wilayah Hukum Polres Majalengka dengan mengajak peran aktif masyarakat dalam menciptakan Siskamtibmas yang aman dan kondusif, Sabtu malam (19/6/2021).

Patroli blue light dengan mobil double kabin Sabhara yang dipimpin oleh Bripka Ridwan bersama personil patmor dengan menyisir tempat yang dianggap rawan gangguan kamtibmas dan tempat berkumpulnya anak remaja dalam kota Sinjai, sambil melakukan dialog kepada beberapa kelompok Masyarakat yang ditemui disepanjang jalan untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang nyaman khususnya pada malam hari.

Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda melalui Kasat Sampta AKP Erik Riskandar mengatakan bahwa Patroli Blue Light ini akan terus kami lakukan diseluruh wilayah Kabupaten Majalengka guna memastikan keamanan dan ketertiban warga masyarakat.

Kami berharap peran aktif seluruh komponen Masyarakat terkhusus Para anak remaja agar tidak menciptakan situasi yang kurang nyaman dengan mengkonsimsi minumam keras dan melakukan balapan liar bahkan mengkonsomsi barang terlarang lainnya, serta di himbau tetap mematuhi himbauan pemerintah dalam hal mencegah penyebaran Covid-19.” Ujar Kasat Samapta.

AKP Erik mengatakan bahwa pihaknya kami sudah memerintahkan seluruh satuan sabhara termasuk Unit Sabhara yang ada dipolsek jajaran untuk mengintensifkan Patroli Biru atau Blue Light dengan menyalakan lampu biru mobil patroli, khususnya di malam hari di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan. Hal ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas secara umum,” Ujarnya.

Lanjut AKP Erik, Patroli Blue Light juga memiliki arti bahwa sosok nyata Polri selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, baik disaat masyarakat masih beraktivitas ataupun di malam hari saat masyarakat sedang beristirahat, dengan tujuan dapat melakukan pencegahan karena bertemunya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas,” Tutupnya.(uki)