E satu.com ( Indramayu) - Bantuan Sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan segera turun. Kepastian turunnya bantuan itu setelah Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat meninjau kesiapan logistik di Rice Centre Losarang. Tercatat sebanyak 24.914 KPM akan menerima bantuan ini.
Peluncuran program ini dilakukan di Rice Center PD BWI yang berada di Kecamatan Losarang yang dijadikan pula sebagai tempat pengepakan dari program tersebut, Jum'at (15/05/2020).
Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat menjelaskan, bantuan sosial yang diberikan oleh Pemkab Indramayu tersebut merupakan kelanjutan dari berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
Bantuan sosial yang diberikan ini sebagai upaya untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di Kabupaten Indramayu akibat dari pandemi Covid-19 ini.
Besarnya bantuan sosial tersebut senilai 500 ribu dengan rincian 350 ribu berupa sembako yang berisi beras 20 kilogram, makanan kering 1 kaleng, ikan olahan 1 pak, kecap 1 buah, minyak goreng 1 buah, dan mie instan 8 bungkus, serta uang tunai sebesar 150 ribu.
Taufik menambahkan, paket sembako yang diberikan tersebut merupakan olahan dari PD BWI yang merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang logistik. Beras yang dibagikan ke masyarakat merupakan beras hasil serapan dari para petani Indramayu, serta adanya olahan ikan yang merupakan hasil dari produk UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Kita berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat Indramayu yang terkena dampak Covid-19," kata Taufik.
Selanjutnya, jumlah penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu sebanyak 24.914 KPM. Jumlah itu diluar dari penerima bantuan yang sudah ada baik dari pusat maupun provinsi.
"Kita terus lakukan verifikasi, jika masih ada yang belum tercover di panyaluran pertama ini. Kita akan evaluasi dan lakukan verifikasi susulan," tegas Taufik
Sementara itu Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 2), Maman Kostaman menjelaskan, pembiayaan kegiatan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu ini merupakan hasil refocusing APBD tahun 2020 sebesar Rp37.712.940.000 untuk 3 bulan penyaluran yakni Mei, Juni, dan Juli.
Penyaluran tahap pertama ini akan dilakukan tanggal 15 - 23 Mei 2020. Dalam mekanisme penyalurannya, dari pusat gudang rice center akan diantar ke titik distribusi desa dan kelurahan yang kemudian akan diantar ke rumah KPM.
"Dalam penyalurannya, kita melibatkan petugas kecamatan, desa, Babinsa dan Babinkamtibmas," kata Maman. (iwan)
Peluncuran program ini dilakukan di Rice Center PD BWI yang berada di Kecamatan Losarang yang dijadikan pula sebagai tempat pengepakan dari program tersebut, Jum'at (15/05/2020).
Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat menjelaskan, bantuan sosial yang diberikan oleh Pemkab Indramayu tersebut merupakan kelanjutan dari berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
Bantuan sosial yang diberikan ini sebagai upaya untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di Kabupaten Indramayu akibat dari pandemi Covid-19 ini.
Besarnya bantuan sosial tersebut senilai 500 ribu dengan rincian 350 ribu berupa sembako yang berisi beras 20 kilogram, makanan kering 1 kaleng, ikan olahan 1 pak, kecap 1 buah, minyak goreng 1 buah, dan mie instan 8 bungkus, serta uang tunai sebesar 150 ribu.
Taufik menambahkan, paket sembako yang diberikan tersebut merupakan olahan dari PD BWI yang merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang logistik. Beras yang dibagikan ke masyarakat merupakan beras hasil serapan dari para petani Indramayu, serta adanya olahan ikan yang merupakan hasil dari produk UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Kita berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat Indramayu yang terkena dampak Covid-19," kata Taufik.
Selanjutnya, jumlah penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu sebanyak 24.914 KPM. Jumlah itu diluar dari penerima bantuan yang sudah ada baik dari pusat maupun provinsi.
"Kita terus lakukan verifikasi, jika masih ada yang belum tercover di panyaluran pertama ini. Kita akan evaluasi dan lakukan verifikasi susulan," tegas Taufik
Sementara itu Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 2), Maman Kostaman menjelaskan, pembiayaan kegiatan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Indramayu ini merupakan hasil refocusing APBD tahun 2020 sebesar Rp37.712.940.000 untuk 3 bulan penyaluran yakni Mei, Juni, dan Juli.
Penyaluran tahap pertama ini akan dilakukan tanggal 15 - 23 Mei 2020. Dalam mekanisme penyalurannya, dari pusat gudang rice center akan diantar ke titik distribusi desa dan kelurahan yang kemudian akan diantar ke rumah KPM.
"Dalam penyalurannya, kita melibatkan petugas kecamatan, desa, Babinsa dan Babinkamtibmas," kata Maman. (iwan)
Post A Comment:
0 comments: