Luqman menjelaskan, bahwa pembatalan 6 perjalanan KA tersebut juga dikarenakan terjadinya penurunan okupansi secara signifikan dari KA yang sebelumnya dioperasikan. Perjalanan KA yang dibatalkan diantaranya :
1. KA 33 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir.
2. KA 34 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon.
3. KA 149 Ciremai lintas Semarang Tawang-Bandung.
4. KA 155 Ciremai lintas Bandung-Semarang Tawang.
5. KA 271 Kaligung lintas Semarang Poncol-Cirebon Prujakan.
6. KA 272 Kaligung lintas Cirebon Prujakan-Semarang Poncol.
Dengan adanya pembatalan perjalanan KA tersebut, lanjut Luqman, di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon masih melayani 10 perjalanan KA penumpang, baik KA keberangkatan dari Cirebon maupun KA yang melintas. Perjalanan KA yang masih beroperasi tersebut meliputi :
1. KA 15 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir, berangkat Stasiun Cirebon pukul 06.15 WIB dan tiba Stasiun Gambir pukul 09.34 WIB.
2. KA 24 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon, berangkat Stasiun Gambir pukul 12.20 WIB dan tiba Stasiun Cirebon pukul 15.32 WIB.
3. KA 120B Ranggajati lintas Cirebon-Jember, berangkat Stasiun Cirebon pukul 05.35 WIB dan tiba Stasiun Jember pukul 21.27 WIB.
4. KA 119 Ranggajati lintas Jember-Cirebon, berangkat Stasiun Jember pukul 05.00 WIB dan tiba Stasiun Cirebon pukul 20.10 WIB.
5. KA 71 Bima lintas Surabaya Gubeng-Gambir, berangkat Stasiun Cirebon pukul 02.43 WIB dan tiba Stasiun Gambir pukul 05.43 WIB.
6. KA 72 Bima lintas Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB dan tiba Stasiun Cirebon pukul 19.39 WIB.
7. KA 255A Kertajaya lintas Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, berangkat Stasiun Cirebon Prujakan pukul 05.20 WIB dan tiba Stasiun Pasar Senen pukul 08.36 WIB.
8. KA 256A Kertajaya lintas Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, berangkat Stasiun Pasar Senen pukul 14.15 WIB dan tiba Stasiun Cirebon Prujakan pukul 17.24 WIB.
9. KA 129 Harina lintas Semarang Tawang-Bandung, berangkat Stasiun Cirebon pukul 00.33 WIB dan tiba Stasiun Bandung pukul 04.31 WIB.
10. KA 130 Harina lintas Bandung-Semarang Tawang, berangkat Stasiun Bandung pukul 21.40 WIB dan tiba Stasiun Cirebon pukul 01.51 WIB.
Luqman menyampaikan bahwa frekuensi perjalanan KA sesuai Grafik Perjalanan KA (Gapeka) yang ada di wilayah Daop 3 Cirebon ada sebanyak 192 perjalanan KA tiap harinya. “Di hari normal terdapat 135 perjalanan KA penumpang dan 57 perjalanan KA barang yang beroperasi setiap harinya. Namun di masa pandemik virus corona ini, frekuensi perjalanan berkurang menjadi 10 perjalanan KA penumpang per hari dan 57 perjalanan KA Barang per hari, atau secara keseluruhan berkurang sebanyak 125 perjalanan KA setiap harinya,” ungkap Luqman.
Bagi para penumpang yang sudah melakukan pemesanan pada KA yang mengalami pembatalan tersebut, akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100%. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center KAI 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya. Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun.
Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai.
Kebijakan pengurangan jadwal atau pembatalan perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang terus dilakukan oleh PT KAI. Untuk mendapatkan informasi terupdate lainnya terkait perjalanan KA bisa menghubungi Call Center KAI di 121/021-121 atau melalui social media @kai121_
"KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," tutup Luqman.( Red)
Post A Comment:
0 comments: