E satu.com ( Cirebon) - Perumda Pasar Berintan buka layanan online pembelian dan pengantaran bahan pangan dari pasar tradisional. Cukup mengirimkan daftar belanjaan ke nomor yang telah ditentukan, barang pangan bisa segera berada di rumah.
Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi, S.E., menjelaskan dibukanya belanja online merupakan terobosan dari Perumda Pasar Berintan agar masyarakat tetap menjalankan aktivitasnya di rumah saja. “Di tengah mewabahnya Covid-19, gerakan berada di rumah saja hendaknya semakin diintensifkan,” ungkap Akhyadi.
Melalui belanja secara online diharapkan kerumunan orang di pasar juga bisa diminimalkan. Terlebih saat ini physical distancing sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Masyarakat yang hendak melakukan pembelian secara online menurut Akhyadi tinggal menghubungi nomor kontak yang telah ditentukan. “Sebanyak 8 pasar memiliki nomor kontak untuk dihubungi,” ungkap Akhyadi.
Nomor kontak melalui aplikasi whatsapp tersebut merupakan nomor milik kepala pasar. Nantinya kepala pasar yang akan mengoordinir pembelian yang dilakukan oleh warga dari rumah. “Ada ongkos pengiriman, tapi murah. Hanya sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per daftar belanja yang diberikan oleh warga. Jadi bukan per item barang,” jelas Akhyadi.
Perumda Pasar Berintan juga menyiapkan motor roda tiga untuk membawa barang-barang belanjaan yang dipesan secara online di pasar tradisional.
Kepala pasar, lanjut Akhyadi juga telah diinstruksikan untuk bekerja sama dengan semua pedagang yang ada di pasar tersebut. “Termasuk harga, juga harus sama dengan harga yang di pasar. Tidak boleh dinaikkan,” ungkap Akhyadi.
Dengan begitu, masyarakat yang melakukan pembelian secara online tidak akan dirugikan.
Akhyadi juga menjelaskan dengan terobosan ini tidak menutup kemungkinan nantinya penjual sendiri yang akan melakukan penjualan secara online dengan pembeli, khususnya pelanggan setianya. “Bagi kami itu tidak masalah,” ungkap Akhyadi. Apa yang dilakukan Perumda Pasar Berintan merupakan terobosan untuk mempermudah warga Kota Cirebon yang hendak membeli kebutuhan pangan di pasar tradisional.( Naim)
Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi, S.E., menjelaskan dibukanya belanja online merupakan terobosan dari Perumda Pasar Berintan agar masyarakat tetap menjalankan aktivitasnya di rumah saja. “Di tengah mewabahnya Covid-19, gerakan berada di rumah saja hendaknya semakin diintensifkan,” ungkap Akhyadi.
Melalui belanja secara online diharapkan kerumunan orang di pasar juga bisa diminimalkan. Terlebih saat ini physical distancing sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Masyarakat yang hendak melakukan pembelian secara online menurut Akhyadi tinggal menghubungi nomor kontak yang telah ditentukan. “Sebanyak 8 pasar memiliki nomor kontak untuk dihubungi,” ungkap Akhyadi.
Nomor kontak melalui aplikasi whatsapp tersebut merupakan nomor milik kepala pasar. Nantinya kepala pasar yang akan mengoordinir pembelian yang dilakukan oleh warga dari rumah. “Ada ongkos pengiriman, tapi murah. Hanya sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per daftar belanja yang diberikan oleh warga. Jadi bukan per item barang,” jelas Akhyadi.
Perumda Pasar Berintan juga menyiapkan motor roda tiga untuk membawa barang-barang belanjaan yang dipesan secara online di pasar tradisional.
Kepala pasar, lanjut Akhyadi juga telah diinstruksikan untuk bekerja sama dengan semua pedagang yang ada di pasar tersebut. “Termasuk harga, juga harus sama dengan harga yang di pasar. Tidak boleh dinaikkan,” ungkap Akhyadi.
Dengan begitu, masyarakat yang melakukan pembelian secara online tidak akan dirugikan.
Akhyadi juga menjelaskan dengan terobosan ini tidak menutup kemungkinan nantinya penjual sendiri yang akan melakukan penjualan secara online dengan pembeli, khususnya pelanggan setianya. “Bagi kami itu tidak masalah,” ungkap Akhyadi. Apa yang dilakukan Perumda Pasar Berintan merupakan terobosan untuk mempermudah warga Kota Cirebon yang hendak membeli kebutuhan pangan di pasar tradisional.( Naim)
Post A Comment:
0 comments: