E satu.com - PT Mustaqbal Prima Wisata salah satu agen Pemberangkatan jamaah umroh dan haji yang ada di kota Cirebon yang diduga melakukan penipuan jamaah secara berkomplot dan berkedok ibadah telah merugikan banyak jamaah yang akan berangkat umroh sebanyak 35 orang untuk bulan maret sampai dengan oktober 2017.
Jamah yang sudah melaporkan ke Polisi adalah suwardi dan Alhasan Bisri dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selatan Timur dan ditanggapi serta di janjikan oleh Kapolsek Suwitno akan di cairkan uang tersebut dalam jangka waktu satu minggu namun kenyataannya kami sampai sekarang belum menerima apapun jangankan menerima uang ,kabar baikpun tidak ada.kami berharp polisi bisa membantu kami dan kami sudah siap berangkat kalaupun tidak kami minta uang kembali.Ungkapnya
Berbeda dengan alhasan basri, suwardi yang kerja serabutan dengan ekonomi yang memprihatinkan menjadi motivasi anaknya untuk memberangkatkan umroh kedua orang tuanya ,.salah satu anaknya yang bekerja sebagai porter di bandara Soekarno -Hata menyisihkan setiap bulannya untuk biaya umroh kedua orang tuanya tersebut selama beberapa tahun ,hingga di anggap cukup dan masih dalam celengan kaleng bekas biskuit anaknya membuat surprise kedua orangmya " Mi ini saya bawain biskuit , sang ibu menjawab bosen tong tiap tahun THRnya biskuit aja,kalau biskuit ini isinya beda dan bisa membuat mimi pergi ke tanah suci jawab si anak, ketika di buka oleh sang ibu ternyata kaleng tersebut berisi uang senilai enam puluh juta rupiah ,hingga uang tersebut dipergunakan untuk mendaftar Umroh Pada PT Mustaqbal Prima Wisata Cirebon,,Ceritanya
Setelah beberapa kali dijanjikan ternyata sampai sekarang tidak pernah di berangkatkan dan yang memalukan buat keluarga kami setelah kami dikabari dua hari lagi mau diberangkatkan ,dan sebagai rasa syukur kami mengadakan syukuran dan memanggil semua tetangga ,nyatanya stelah kami menyiapkan segala sesuatunya ternyata kami tidak diberangkatkan juga,Tambahnya
kapolres Cirebon Kota melalui KBO Reskrim Omang mengatakan di depan para awak Media bahwa kasus ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan dan mengatakan bahwa uang para jamaah kemungkinan besar tidak dapat kembali.(16/10)
Masyarakat dihimbau agar berhati-hati memilih Travel atau Agen perjalanan umroh dan haji agar peristiwa ini tidak terulang kembali, ( Pgh)
Jamah yang sudah melaporkan ke Polisi adalah suwardi dan Alhasan Bisri dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selatan Timur dan ditanggapi serta di janjikan oleh Kapolsek Suwitno akan di cairkan uang tersebut dalam jangka waktu satu minggu namun kenyataannya kami sampai sekarang belum menerima apapun jangankan menerima uang ,kabar baikpun tidak ada.kami berharp polisi bisa membantu kami dan kami sudah siap berangkat kalaupun tidak kami minta uang kembali.Ungkapnya
Berbeda dengan alhasan basri, suwardi yang kerja serabutan dengan ekonomi yang memprihatinkan menjadi motivasi anaknya untuk memberangkatkan umroh kedua orang tuanya ,.salah satu anaknya yang bekerja sebagai porter di bandara Soekarno -Hata menyisihkan setiap bulannya untuk biaya umroh kedua orang tuanya tersebut selama beberapa tahun ,hingga di anggap cukup dan masih dalam celengan kaleng bekas biskuit anaknya membuat surprise kedua orangmya " Mi ini saya bawain biskuit , sang ibu menjawab bosen tong tiap tahun THRnya biskuit aja,kalau biskuit ini isinya beda dan bisa membuat mimi pergi ke tanah suci jawab si anak, ketika di buka oleh sang ibu ternyata kaleng tersebut berisi uang senilai enam puluh juta rupiah ,hingga uang tersebut dipergunakan untuk mendaftar Umroh Pada PT Mustaqbal Prima Wisata Cirebon,,Ceritanya
Setelah beberapa kali dijanjikan ternyata sampai sekarang tidak pernah di berangkatkan dan yang memalukan buat keluarga kami setelah kami dikabari dua hari lagi mau diberangkatkan ,dan sebagai rasa syukur kami mengadakan syukuran dan memanggil semua tetangga ,nyatanya stelah kami menyiapkan segala sesuatunya ternyata kami tidak diberangkatkan juga,Tambahnya
kapolres Cirebon Kota melalui KBO Reskrim Omang mengatakan di depan para awak Media bahwa kasus ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan dan mengatakan bahwa uang para jamaah kemungkinan besar tidak dapat kembali.(16/10)
Masyarakat dihimbau agar berhati-hati memilih Travel atau Agen perjalanan umroh dan haji agar peristiwa ini tidak terulang kembali, ( Pgh)
Post A Comment: