Tidak Bisa Masuk SMA Negeri, Beberapa Anak Mengalami Depresi

E satu.com (Tangerang) - Sungguh memprihatikan ,beberapa anak mengalami depresi dikarenakan tidak bisa masuk sekolah Negeri sesuai dengan yang diharapkan.

Seperti yang terjadi dengan MZ dan ADR pelajar di wilayah Tangerang Selatan , setelah lulus mengikuti proses pendidikan di sekolah lanjutan pertama ( SMP ) mereka saat Ini terdiam di rumah , tidak mau bergaul bahkan dengan orangtuanya pun enggan diajak bicara. Hal itu terjadi setelah mereka tidak mendapatkan kesempatan bisa masuk di SMA Negeri seperti teman - teman yang lainnya

" Ini Pak Kenyataannya anak saya jadi begini, tiap hari ga mau keluar rumah. Ditanya juga kadang nyahut kadang tidak, jarang makan. Mikirin mau sekolah " Kata orang tua MZ melalui WhatsApp. Senin ( 14/8/2023 )

Mengetahui hal tersebut beberapa aktifis Kemasyarakatan dan beberapa organisasi kewartawanan , rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa menuntut pihak - pihak terkait agar lebih bijak menyikapi kondisi yang terjadi terhadap beberapa anak yang mengalami depresi

Mochamad Soleh wakil ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi ( PJID ) Kab Tangerang menyampaikan bahwa sebagai salah satu bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap nasib anak bangsa , dirinya bersama rekan - rekannya rencana akan ikut serta mendukung aksi unjuk rasa di KCD Provinsi Banten menuntut unsur - unsur terkait agar bijak menyikapi kondisi adanya anak - anak yang mengalami depresi

" Kasihan mereka , saat ini mengalami depresi karena tidak bisa masuk sekolah sesuai dengan yang diharapkan

Kami berharap unsur - unsur terkait bijak menyikapi hal tersebut , paling tidak memberikan solusi atau jalan keluar agar anak - anak tersebut tidak mengalami depresi

InsyaAlloh,bila tidak ada halangan kami bersama teman - teman dari DPC MCI Kota Tangerang akan ikut aksi unjuk rasa di KCD Tangerang Selatan dan Kita Tangerang " Pungkas Mochamad Soleh saat dihubungi di kediamannya , Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Semin (14/8/2023 )

( Asep WW )